Find Us On Social Media :

Nyaris Tak Tersorot Dunia, Mendadak India Dilaporkan Di Ujung Tanduk Perang Nuklir, Kesalahan Teknis yang Dilakukan India Ini Memicu Amarah Negara Pemegang Nuklir Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 12 Maret 2022 | 10:15 WIB

Uji coba rudal hipersonik India

Intisari-online.com - Saat seluruh dunia terpaku dengan konflik yang terjadi di Ukraina.

Tanda diduga semua orang nyaris melupakan beberapa konflik seperti yang terjadi di China dam Taiwan.

Tak hanya itu ternyata ada risiko konflik yang lebih berbahaya dari China-Taiwan maupun Rusia-Ukraina sekalipun.

Konflik tersebut melibatkan India dengan negara tetangganya Pakistan.

Melansir Daily Star pada Sabtu (12/3/22), India secara tidak sengaja telah menembakkan rudal ke negara tetangganya Pakistan.

Pejabat Pakistan telah menuntut penyelidikan segera setelah rudal India ditembakkan ke Pakistan karena 'kerusakan teknis' selama perawatan rutin.

Dengan konflik di Ukraina, dan situasi yang memanas di Taiwan, kondisi India justru disebut lebih buruk dari keduanya.

Dengan ini, ada ungkapan di mana India disebut-sebut berada di ujung tanduk antara perang nuklir.

Baca Juga: Punya Hubungan Mesra, Rusia Kecewa pada India Karena Media India Lakukan Hal Ini di Tengah Invasi Rusia di Ukraina

Baca Juga: Yang Kena Banyak Sanksi Rusia, Mengapa Rudal BrahMos India Terancam Tak Bisa Dijual ke Negara-negara yang Berminat Membeli?

Namun sebelumnya hari ini kementerian pertahanan India mengungkapkan pihaknya secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan karena "kerusakan teknis" selama pemeliharaan rutin.

"Pada 9 Maret 2022, dalam pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja," kata kementerian kementerian dalam sebuah pernyataan.

"Sudah diketahui bahwa rudal itu mendarat di wilayah Pakistan," katanya.

"Meski insiden tersebut sangat disesalkan, namun juga melegakan karena tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut," tambahnya.

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa menteri-menteri pemerintah telah mengambil pandangan yang serius dari insiden tersebut.

Kini, telah memerintahkan Pengadilan Penyelidikan tingkat tinggi untuk mencari tahu apa yang salah.

Kuasa usaha India di Islamabad dipanggil ke kantor luar negeri Pakistan untuk menjelaskan bagaimana kesalahan berbahaya seperti itu bisa terjadi.

Pihak berwenang Pakistan mengatakan peluncuran yang tidak disengaja itu dapat membahayakan lalu lintas udara sipil serta orang-orang di darat.

Baca Juga: Pantas India Berusaha 'Ramah' pada China Meski Berulang Kali Lakukan Provokasi Militer di Ladakh, Rupanya India Tak Bisa Lepas dari Cengkeraman China dalam Bidang ini

Baca Juga: Apa Istimewa Aliansi 'Five Eyes' hingga India yang Bukan Anggotanya Secara Sukarela Berbagi Informasi Intelijen kepada Negara Anggota?

Sebuah pernyataan dari pemerintah Pakistan memperingatkan India untuk memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian tersebut dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran tersebut di masa depan.

India dan Pakistan, telah berselisih selama beberapa dekade, dan banyak pertempuran kecil telah terjadi sejak kedua negara dipisahkan pada tahun 1947.

Konfrontasi terbaru terjadi pada tahun 2021, ketika serangkaian bentrokan bersenjata menewaskan lebih dari 20 orang.

Pada tahun 2019, konfrontasi antara angkatan udara kedua belah pihak menyebabkan rudal udara-ke-udara dilepaskan dan setidaknya tiga pesawat tempur ditembak jatuh, meskipun laporan yang saling bertentangan membuat kerugian sulit untuk diverifikasi.

Peretas "patriotik" di kedua belah pihak di masa lalu telah mengganggu sistem komputer pemerintah dan berusaha untuk berkompromi dengan jaringan militer.

Untuk diketahui kedua negara ini saat ini sama-sama pemegang senjata nuklir, baik Pakistan maupun India.