Find Us On Social Media :

Jet Tempur Rusia Ini Sampai 'Dibuang' Negara Eropa ke Ukraina Dalihnya Membantu Padahal Demi Ditukar dengan F-16, Korea Utara Malah Masih Setia Gunakan Jet Tempur Rusia

By May N, Rabu, 9 Maret 2022 | 20:28 WIB

Jet tempur MiG-19. Negara Eropa ini buang jet tempur asal Rusia ini dengan dalih membantu Ukraina

Badan pesawat yang memasang meriam biasanya membawa versi 23 milimeter yang secara signifikan kurang kuat.

F-4 Amerika yang berat (dan sebagian besar pesawat era Vietnam Amerika) tidak memiliki kemampuan manuver pada kecepatan rendah.

Pada titik-titik inilah dalam pertempuran udara bahwa MiG-15, 17, dan 19 yang lebih lambat tetapi lebih bermanuver akan mengungguli lawan-lawan Amerika mereka, kadang-kadang mengirim mereka dengan sejumlah besar tembakan pembakar peledak tinggi atau penusuk lapis baja.

Shinyang J-6

Baca Juga: Dibanggakan Setinggi Langit, Logo Z yang Sering Muncul di Peperangan Rusia-Ukraina Mendadak Digembor-gemborkan Warga Rusia, Ada Apa?

Baca Juga: Ditekan Ketakutan Diserang Rusia, Presiden Perancis dan Kanselir Jerman Tiba-tiba Telepon Sekutu Setia Vladimir Putin Ini Alih-alih Joe Biden, China Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina?

Menurut Angkatan Udara AS, “Mungkin sebanyak 10.000 MiG-19, dalam berbagai versi, dibangun oleh Uni Soviet, Cina, Polandia, dan Cekoslowakia.

Banyak negara lain yang menggunakan MiG-19, termasuk Kuba, Vietnam Utara, Korea Utara, Irak, dan sebagian besar negara Pakta Warsawa.”

Orang Cina adalah salah satu pelanggan MiG-19 terbesar, meskipun mereka memiliki nama yang berbeda untuk jet kecil cepat itu.

Sebelum perpecahan Sino-Soviet, Uni Soviet dan Cina cukup dekat.

Uni Soviet mentransfer banyak teknologi ke China, di mana MiG-19 adalah salah satu contohnya.

Cina mampu menghasilkan beberapa salinan MiG, dan menyebut versi mereka Shinyang J-6.