Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah dan jalan rayanya berada dalam kondisi buruk dibandingkan dengan negara-negara Barat lainnya.
Ini menjelaskan mengapa logistik negara dan tentara sangat bergantung pada kereta api.
Dilema Rusia adalah bahwa militer memerlukan akses ke jaringan kereta api melalui kota-kota utama.
Rusia tidak dapat menjalankan jaringan pipa sementara untuk mengirimkan bahan bakar ke pasukannya karena dapat dengan mudah menjadi target pasukan Ukraina atau warga sipil.
Baca Juga: Mengapa Pancasila Dijadikan sebagai Dasar Negara? Simak Jawabannya Berikut Ini
Kapal tanker minyak malah harus diangkut melalui jalan darat, memaksakan tekanan lebih lanjut pada sumber daya yang langka.
Kementerian Pertahanan Ukraina, di sisi lain, mendorong warga sipil untuk menggunakan bom molotov, senapan berburu, atau apa pun yang dapat mereka gunakan untuk “menghancurkan atau menahan” konvoi militer yang membawa bahan bakar, bahan bakar, dan amunisi.
Mengingat keadaan ini, militer Rusia mungkin percaya bahwa kereta lapis baja ini memberikan kemampuan tambahan yang berharga untuk memperkuat operasi Moskow di Ukraina.