Find Us On Social Media :

‘Kami Terlahir Sebagai Muslim, dan Akan Mati Sebagai Muslim’, Kisah Ratu Soraya Tarzi, Keluarganya Diusir dari Afghanistan dan Tinggal di Pengasingan, Kembali ke Negaranya Perjuangkan Hak Perempuan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Maret 2022 | 15:55 WIB

Ratu Soraya Tarzi, keluarganya diusir dari Afghanistan dan tinggal di pengasingan, kembali perjuangkan hak-hak perempuan.

Layanan berharga yang diberikan oleh wanita diceritakan sepanjang sejarah, maka kita belajar bahwa wanita tidak diciptakan semata-mata untuk kesenangan dan kenyamanan.

Dari teladan mereka, kita belajar bahwa kita semua harus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa kita dan ini tidak dapat dilengkapi tanpa pengetahuan.”

Soraya tampil di depan umum tanpa kerudung dan menghadiri sidang parlemen bersama putrinya, semua tanpa kerudung.

Baca Juga: ‘Tugasnya Mengurus Negara Membuat Laki-laki Malu’ Kisah Shangguan, Jadi Permaisuri Kaisar Zhao pada Usia Enam Tahun, Mengatur Negara dengan Bimbingan Kakeknya yang Bijaksana

 Baca Juga: Kisah Hidupnya Bak Cinderella, Inilah Wei Zifu yang Teraniaya, Jadi Permaisuri China Selama 38 Tahun Terlama Kedua dalam Sejarah, Akhirnya Tidak Disukai Kaisar, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis

Dia mendirikan majalah wanita pertama, dan ibunya menjadi redaktur pelaksananya.

Pada tahun 1927, Raja dan Ratu baru melakukan tur besar ke Eropa dan Timur Tengah, dan selama tur  ini Soraya diberikan gelar kehormatan dari Universitas Oxford.

Mereka juga bertemu dengan Paus dan beberapa pemimpin dari berbagai negara Eropa.

Namun, ketidakhadiran mereka dari Afghanistan menyebabkan pemberontakan.

Tak lama setelah mereka kembali pada tahun 1928, Jalalabad jatuh, dan tentara meninggalkan Amanullah.

Suku-suku tersebut antara lain menuntut agar Amanullah menceraikan Ratu Soraya dan mengusir seluruh keluarga Tarzi.

Amanullah akhirnya dipaksa untuk turun takhta, dan keluarganya pergi ke pengasingan di India, di tempat ini Soraya melahirkan seorang putri yang diberi nama negara pengasingan pertama mereka, Putri India.