"Saya dan Presiden Rusia Putin juga menandatangani perjanjian tentang impor gas. Gas Pakistan habis."
Menurut banyak ahli, dengan perjanjian ini, maka Pakistan akan membantu Rusia untuk menghadapi masalah besar.
Khususnya ketika bank sentral negara itu "diblokir" oleh Amerika Serikat (AS).
Pada 28 Januari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani peraturan khusus untuk melindungi manfaat ekonomi Rusia.
Menurut peraturan, perusahaan ekspor di Rusia harus menjual 80% mata uang asing dari 1 Januari dan mengirimkannya ke akun di bank berlisensi.
Warga Rusia juga dilarang mentransfer mata uang asing ke akun atau menyetor uang di bank asing, dan dilarang membentangkan pinjaman luar negeri secara tunai sejak 1,3.
Rusia juga memberlakukan larangan sementara pada investor asing yang menjual aset mereka di Rusia, setelah mitra Barat penting seperti BP Energy Group dan Shell mengumumkan rencana untuk melepaskan dari negara itu.
Menurut TASS, Putin juga menandatangani perintah melarang warga Rusia keluar dengan 10.000 Dollar AS atau lebih.
"Ordonansi di atas untuk memastikan stabilitas keuangan Rusia," kata Kremlin.
Namun, terlepas dari sanksi ekonomi, AS dan banyak negara Eropa masih membayar Rusia lebih dari 1 miliar Dollar AS / hari untuk membeli minyak dan gas, menurut Daily Mail.
Beberapa ahli mengatakan bahwa pertempuran di Ukraina membuat Rusia 15 miliar Dollar AS / hari.