Find Us On Social Media :

Bikin Kekuatan Nuklir AS Bak Hanya Tinggal Seujung Kuku, Inilah Aliansi Impian Putin yang Bakal Buat NATO Bertekut Lutut, Invasi ke Ukraina Jadi Bukti?

By Khaerunisa, Rabu, 2 Maret 2022 | 18:35 WIB

Xi Jinping dan Vladimir Putin.

"'Kami tidak membutuhkannya, tetapi, secara teoritis, sangat mungkin untuk membayangkannya," katanya.

Rusia dan China pun telah memuji "kemitraan strategis" mereka, meski sejauh ini belum menciptakan aliansi militer formal.

Jika aliansi militer kedua negara terbentuk, tentunya itu akan mengkhawatirkan seluruh dunia, terutama Amerika Serikat dan NATO.

Kekuatan militer Rusia dan China akan melebihi jumlah AS dan setiap militer lainnya di dunia.

Selain personel militer, mereka juga akan memiliki armada tank yang jauh lebih besar - dengan total 16.450 -dan kapal perang, dengan total 1.380.

Meski AS masih akan mempertahankan keunggulan di beberapa bidang, salah satunya memiliki lebih banyak pesawat tempur -dengan 13.264 dibandingkan dengan 7.373.

Selain itu, kapal induk AS AS juga sebanyak gabungan seluruh dunia. Sementara China memiliki dua dengan satu sedang dibangun, dan Rusia hanya memiliki satu kapal yang sangat tua.

Baca Juga: Bisa Terlambat Jika Tak Segera Digempur Rusia, Terkuak Ini Alasan Negeri Tirai Besi Gempur Ukraina Habis-Habisa, Jika Dibiarkan Ukraina Disebut Bisa Jadi Ancaman Berbahaya Bagi Rusia

Belakangan ini, Rusia tengah memicu kekhawatiran Perang Dunia Ketiga dengan melancarkan invasi ke Ukraina yang meningkatkan ketegangan dengan Barat.

Sementara banyak negara di dunia terutama Barat mengecam tindakan Rusia, China menunjukkan sikap netral.

China pun menjadi salah satu negara yang abstain dalam resolusi Dewan Keamanan PBB terkait penghentian invasi Rusia ke Ukraina.

Sedikitnya ada tiga negara yang dilaporkan memilih abstain dari pemungutan suara rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait penghentian invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (25/2/2022).