Find Us On Social Media :

Pesawat Polikarpov Po-2 Ini pada Awalnya Dirancang Sebagai Penyemprot Tanaman, Tapi Soviet Mengubahnya Jadi Senjata yang Mematikan Selama Perang Dunia II, Termasuk Digunakan ‘Penyihir Malam’

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 26 Februari 2022 | 08:45 WIB

Pesawat Polikarpov Po-2 Soviet yang digunakan sebagai penyemprot tanaman menjadi senjata mematikan selama Perang Dunia II.

Kecepatan lambat Po-2 berarti harus terbang pada ketinggian yang sangat rendah, maka ini memungkinkan pilot untuk secara tepat mencapai target di darat.

Pesawat-pesawat ini terbang sangat rendah ke tanah sehingga pilot dapat menargetkan barang-barang tertentu seperti rokok Jerman.

Po-2 merupakan ancaman psikologis bagi tentara Jerman, yang sering terpaksa menghabiskan malam musim dingin mereka tanpa api untuk tetap bersembunyi dari pembom Soviet Po-2.

Biplan Po-2 terkenal digunakan oleh resimen pengebom ke-588 Marina Raskova, yang dijuluki "Penyihir Malam" oleh Jerman.

Baca Juga: Berpakaian Bak Laki-laki, Inilah Kisah Yoshiko Kawashima ‘Mata Hari’ Timur Jauh, Putri China yang Jadi Mata-mata Jepang, Begini Akhir Kisah Hidupnya

 Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk bagi Jepang Selama Perang Dunia 2, Inilah Kisah Kapal Perang USS North Carolina, yang Diklaim Telah Ditenggelamkan Jepang Sebanyak Enam Kali, Benarkah?

Resimen yang semuanya perempuan ini disempurnakan dengan diam-diam menyerang Jerman dengan Po-2 mereka.

Mereka akan mematikan mesin Po-2 dan kemudian meluncur dalam kegelapan ke area pengeboman yang telah ditentukan.

Ini menciptakan suara yang mirip dengan sapu penyihir, yang memberi mereka nama panggilan yang sekarang terkenal.

Selama Perang Dunia Kedua, Po-2 digunakan sebagai utusan, ambulans, transportasi, dan pesawat tempur.

Soviet U-2 secara resmi berganti nama menjadi Polikarpov Po-2 pada tahun 1944.

Menariknya, Po-2 adalah satu-satunya biplan dalam sejarah yang merayakan kemenangan atas sebuah pesawat jet.

Biplan Po-2 juga mengambil bagian dalam Perang Korea, memainkan peran aktif hingga akhir Perang pada tahun 1953.

Baca Juga: Kisah Tiga Tentara Kanada Selamatkan Bayi Terlantar Selama Perang Dunia II, Bayi Biru yang Ditemukan di Semak-semak dan Hampir Mati, Bagaimana Nasibnya Kemudian?

 Baca Juga: Tak Gentar dengan Gertakan Vladimir Putin yang Siap Kerahkan Pasukan Tempurnya, Negara Eropa Ini Siap Pasang Badan dengan Kerahkan Pasukan Tempurnya Seperti Perang Dunia 2

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari