Tetapi dia mengklaim itu tidak cukup signifikan untuk menyarankan manipulasi laboratorium.
"Kita berbicara tentang bagian yang sangat sangat kecil yang terdiri dari 19 nukleotida," ucap Profesor Lawrence Young.
"Jika Anda melakukan jenis pencarian ini, Anda selalu dapat menemukan kecocokan."
"Terkadang hal-hal ini terjadi secara kebetulan."
"Terkadang itu adalah hasil dari evolusi konvergen (ketika organisme berevolusi secara independen untuk memiliki sifat yang sama untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka)."
"Ini pengamatan yang unik."
"Tetapi itu tidak membuat kita harus berdebat lebih jauh tentang apakah Covid-19 direkayasa atau tidak," tegasnya.
Selama ini banyak orang yang bertanya-tanya mengenai asal usul Covid-19 dan hubungannya dengan Institut Virologi Wuhan.
Ada dugaan fasilitas itu sedang melakukan eksperimen pada jenis virus corona kelelawar yang serupa dengan yang bertanggung jawab atas pandemi tersebut.
Tapi China bersikeras bahwa virus tidak bocor dari laboratorium.
Tetapi mengklaim bahwa persilangan ke manusia pasti terjadi di 'pasar basah' di Wuhan yang menjual hewan hidup.