Find Us On Social Media :

Pantesan Dicap Pembantaian Terburuk, Rupanya Rakyat China Pernah Ditindas Jepang Saat Perang Dunia II, Dijadikan Bahan Eksperimen Kejam Hanya Dengan Gunakan Hewan Kecil Ini

By Mentari DP, Rabu, 23 Februari 2022 | 14:30 WIB

Serangga, obat baru, racun kimia, dan radang dingin juga dipelajari.

Unit 731 memiliki area produksi bakteri yang dirancang untuk menghasilkan bakteri dalam jumlah besar untuk digunakan sebagai senjata biologis.

Untuk menguji bakteri tersebut, mereka dengan sengaja menginfeksi dan menghidupi subyek manusia.

Mereka menggunakan pasien hidup tetapi tanpa anestesi, berpikir bahwa jika tidak, mereka tidak akan dapat memperoleh informasi yang akurat tentang apa yang terjadi pada tubuh manusia.

Mereka juga meneliti bagaimana melindungi diri mereka dari penyakit, yang berarti bahwa program senjata biologis mereka kuat secara ofensif dan defensif.

Pada akhirnya, daripada menggunakan senjata militer, Jenderal Ishii mengalihkan perhatiannya ke bakteri wabah sebagai kandidat senjata biologis.

Ini karena korbannya lebih tinggi daripada penyakit lain.

Baca Juga: Dunia Sedang Heboh Konflik Rusia dan Ukraina, Mendadak China Terbangkan 39 Jet Tempur di Selat Taiwan, Pasukan Amerika dan Jepang Disebut Jadi Targetnya, Ada Apa Lagi?

Baca Juga: Ketika Gempa 6,6 Magnitudo di Banten Tidak Sebabkan Tsunami di Selat Sunda, Letusan Gunung Api di Pulau Ini Malah Sebabkan Tsunami Hingga ke Jepang, Ini Perbedannya

Jadi dia membuat bom tanah liat yang diisi dengan oksigen dan kutu yang terinfeksi wabah yang bisa dijatuhkan dari pesawat pada ketinggian 200-300 meter tanpa meninggalkan jejak.

Setiap bom berisi 30.000 kutu.

Pada tanggal 4 Oktober 1940, Jepang menjatuhkan kutu yang terinfeksi wabah di Quzhou, sebuah kota kecil di Provinsi Zhejiang barat, China.