Find Us On Social Media :

Misteri Hilangnya Senjata Nuklir Uni Soviet yang Tenggelam di 'Laut Setan', Seharusnya Rudal Tersebut Ikut Tenggelam, Namun Saat Ditemukan Justru Lenyap Dalam Kondisi Membingungkan Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 21 Februari 2022 | 17:22 WIB

Kapal selam K-219 tenggelam di lautan bermuda.

Mayoritas pertemuan itu berkaitan dengan rudal di Eropa.

Kedua negara agak menutupi insiden tersebut dengan jaminan dari Amerika Serikat Wakil Laksamana Powell Carter dan Komisi Angkatan Laut Soviet setuju bahwa ada sedikit bahaya ledakan nuklir atau kontaminasi oleh radioaktivitas.

Tuduhan diajukan terhadap Kapten Britanov karena kelalaian tetapi dibatalkan setelah Menteri Pertahanan Dmitry Yazov menjabat.

Dia menolak tuduhan pada tahun 1987 tetapi membebaskan Britanov dari militer.

Baca Juga: Rencana Rusia untuk Kuasai Ibu Kota Ukraina bisa Gagal Total karena Ulah Tentaranya yang Punya Moral Memalukan ini

Baca Juga: Membentang 8.000 Km Jauhnya dari Ukraina, Siapa Sangka Negara Ini Malah Jadi yang Paling Ketar-ketir Jika Sampai Rusia Menang Perang, Kudu Siap Dicaplok Raksasa

Kemudian pada tahun 1986 dan pada awal 1987 Institut Laut Soviet mengirim penyelidikan air dalam dan menemukan kapal selam itu patah menjadi dua tetapi duduk tegak di dasar laut dengan tabung rudal kosong yang menggantung terbuka.

Soviet menyadari kemungkinan negara lain menemukan senjata nuklir atau komunikasi sensitif di dalam kapal selam dan telah mengklasifikasikan semua foto yang diambil dari kapal selam.