Find Us On Social Media :

Misteri Hilangnya Senjata Nuklir Uni Soviet yang Tenggelam di 'Laut Setan', Seharusnya Rudal Tersebut Ikut Tenggelam, Namun Saat Ditemukan Justru Lenyap Dalam Kondisi Membingungkan Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 21 Februari 2022 | 17:22 WIB

Kapal selam K-219 tenggelam di lautan bermuda.

Beberapa tahun kemudian Seaman Pregy secara anumerta dianugerahi Ordo Bintang Merah karena mencegah kecelakaan nuklir serta gelar Pahlawan Federasi Rusia.

Kemudian ketika kapal Soviet Krasnogvardeysk memulai perjalanan kembali ke Rusia, kapal itu menarik K-219.

Tetapi tali dereknya putus dan kapal selam itu melakukan penyelaman terakhirnya sejauh lima setengah mil ke dasar laut.

Desas-desus mulai menyebar, dan beberapa mengatakan K-219 telah ditabrak oleh Augusta , kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat.

Meskipun Augusta berada di daerah itu, Angkatan Laut dengan keras menyangkal telah menabrak kapal selam Soviet.

Yang lain mengklaim K-219 terkena kekuatan misterius mungkin karena kedekatannya dengan Segitiga Bermuda.

Baca Juga: 'Mereka Menembak, Kami Sembunyi': Cerita Mengerikan Bagaimana Warga di Garis Terdepan Ukraina Sambung Nyawa Setiap Hari di Tengah Bombardir Pasukan Tak Dikenal Rusia Ini

Baca Juga: 'Mereka Menembak, Kami Sembunyi': Cerita Mengerikan Bagaimana Warga di Garis Terdepan Ukraina Sambung Nyawa Setiap Hari di Tengah Bombardir Pasukan Tak Dikenal Rusia Ini

Soviet segera memberi tahu pemerintah Amerika Serikat tentang insiden tersebut dan ditawari bantuan oleh Presiden Amerika Serikat.

Untuk pertama kalinya, Soviet mengeluarkan pernyataan publik mengenai kecelakaan seperti ini dan menerima kesalahan penuh atas situasi tersebut.

Itu adalah waktu yang sulit secara politik karena pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan Perdana Menteri Soviet Mikhail Gorbachev akan segera terjadi.

Pravda.ru melaporkan bahwa meskipun Gorbachev khawatir bahwa Presiden Reagan akan membicarakan masalah ini, hal itu tidak pernah disebutkan.