Intisari-Online.com - Berdiri antara abad ke-8 hingga abad ke-11 dan dikuasai oleh tiga dinasti, Kerajaan Mataram Kuno memiliki berbagai peninggalan bersejarah.
Salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah Prasasti Canggal.
Prasasti Canggal ditemukan di Gunung Wukir, Desa Canggal, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Prasasti Canggal, prasasti ini juga disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Prasasti Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya.
Hal itu karena prasasti ini berangka tahun 654 Saka atau 732 Masehi dan dibuat ketika Mataram Kuno diperintah oleh Raja Sanjaya.
Prasasti ini berupa batu berwarna kuning kecoklatan yang berbentuk persegi empat pipih atau stele dengan bagian tepinya telah diratakan.
Selain itu, permukaan bidang yang berisi tulisan isinya juga telah diratakan dan diupam, sementara bagian atasnya dibentuk lengkung kurawal.
Saat penemuannya pada 1879, Prasasti Canggal kondisinya terbelah menjadi dua bagian.
Baca Juga: Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak Tak Terlepas dari Sosok Raden Patah
Kedua bagian Prasasti Canggal ditemukan di tempat yang berbeda.
Pecahan pertama ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir, sedangkan pecahan terbesar ditemukan di Desa Canggal, yang letaknya di kaki gunung.