Penulis
Intisari-Online.com - Di manakah tempat paling berbahaya di dunia?
Sebuah studi besar berhasil mengungkakan tempat paling berbahayadi dunia.
Dan tempat-tempat itu benar-benar tidak kita duga. Di manakah?
Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (19/2/2022), rupanya tempat itumenjadi tuan rumah bagi banyak makhluk menakutkan.
Para ahli dari University of Detroit Mercy, University of Portsmouth, dan lainnya telah menganalisis fosil dari Kem Kem Group, sebuah kawasan Gurun Sahara di Maroko timur, Afrika Utara.
Tujuan mereka adalah untuk menunjukkan tempat yang benar-benar mengancam jiwa, dan mereka menemukan satu dari 100 juta tahun yang lalu (periode Kapur).
Berdasarkan penelitian yang ada, tim mengarahkan perhatian mereka pada contoh-contoh di museum di seluruh dunia, serta mengunjungi lokasi itu sendiri.
Gambar yang jelas dan berbahaya telah dilukis, menghidupkan Zaman Dinosaurus Afrika.
Seperti yang dikatakan Dr Nizar Ibrahim dari Detroit Mercy, Kem Kem Group adalah tempat di mana manusia tidak akan bertahan lama.
Salah satu elemen yang dimiliki Grup saat itu adalah air.
Situs web EurekAlert menyebutkan "sistem sungai yang luas" yang memberi makan berbagai macam pemangsa dengan lebih dari satu cara.
Di sana ada reptilyang mengamuk, ikan ganas hingga karnivora bertubuh besar.
Selain itu adabeberapa pterosaurus bertubuh besar dan beberapa buaya besar.
Dengan begitu banyak hewan-hewan mengerikan di sana, daerah itu nampaknya begitu mematikan.
Bahkan tiga predator dino terbesar yang pernah tercatat dapat ditemukan berkeliaran di sekitar Kem Kem.
Ini termasukCarcharodontosaurus, theropoda yang dikenal dengan gigi pedangnya, yang berukuran panjang 8 m yang menakutkan.
Baca Juga: Peta Dunia Ini Menjadi Penentu Nasib Indonesia, Apa Alasannya?
Hewan inibisa bergerak dengan kecepatan tertinggi yang dilaporkan 20 mph.
Mangsa yang tidak waspada mungkin akan berhadapan langsung dengan raptor Deltadromeus.
Ukuranhewan ini hampir sama dengan Carcharodontosaurus.
Meskipun Deltadromeus diperkirakan memiliki berat lebih dari 1.050 kg).
Terakhir, adaPterosaurus, sering diklasifikasikan sebagai terpisah dari dinosaurus, hewan ini digambarkan sebagai “buaya terbang raksasa” oleh IFL Science.