Find Us On Social Media :

'Ditenggelamkan ke Lautan Luas hingga Dicaplok Buaya,' Isi Kutukan Prasasti Mpu Sindok yang Baru Saja Ditemukan di Situs Gemekan Jawa Timur Punya Tujuan Tidak Sembarangan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 16 Februari 2022 | 10:42 WIB

Prasasti Mpu Sindok Ditemukan di Situs Gemekan

Intisari-Online.com - Sebuah prasasti dari era Mpu Sindok ditemukan di Situs Gemekan, Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur

Keberadaan situs arkeologi era Mpu Sindok tersebut sebenarnya telah diidentifikasi oleh warga sekitar sejak tahun 1980-an. 

Prasasti ini ditemukan berkat hasil penggalian yang dilakukan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur (BPCB Jatim) sejak tanggal 7 Februari 2022.

Pada tahun 2018 BPCB Jatim melakukan ketigatan zonasi situs-situs yang ada di sekitar Kawasan Cagar Budaya (KCBN) Trowulan di Mojokerto.

Mereka meberikan zonasi cagar budaya pada struktur di Situs Gemekan tersebut.

Kemudian, pada Februari 2022, ekskavasi dilakukan untuk menyingkap bentuk utuh struktur prasasti dari era Mpu Sindo tersebut.

Melansir National Geographic, Jumat (11/2/2022), Muhammad Ichwan, arkeolog dari BPCB Jatim mengatakan bahwa batu prasasti ini memiliki lebar 88 sentimeter, tinggi yang tersisa 91 sentimeter, dan tebal 21 sentimeter. 

Terdapat tulisan di empat sisi batu prasasti tersebut, yakni di sisi depan, belakang, samping kanan, dan samping kiri. 

Baca Juga: Dulunya Jawa Menggunakan 'Kalender Pergerakan Matahari' dari India, Sultan Agung Kemudian Gabungkan Tahun Jawa dan Islam sebagai Penanggalan Mataram Islam

 Baca Juga: Taktik Jitu Pangeran Mataram saat Membangun Pemukiman di Hutan Angker, Inilah Kisah di Balik Nama Kota Magelang

Narasi yang tertulis di salah satu sisi prasasti tersebut adalah berikut:

'Tutuḥ tuṇḍanya blaḥ ka... sbittakan wtaŋnya ranta... wkasakan ḍalmanya ḍuḍu -n paṅan dagiŋnya inum... tĕhĕr pĕpĕjdakan wkasaka... nan tika yan parâ riṅ ala... -nni moŋ patukn iṅ ulā pūla... Ni dewamanyuḥ yan para ri tga... -lappan i glap sampalann iŋ rākṣa...'