Find Us On Social Media :

Didirikan untuk Menghindari Pertikaian Keturunan Prabu Airlangga, Begini Runtuhnya Kerajaan Kediri, Malah Dipicu Rajanya yang Terkenal Sangat Kejam

By Khaerunisa, Selasa, 15 Februari 2022 | 19:15 WIB

Candi Penataran di Blitar, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Sri Jayabaya pun sudah teratur, sementara hukum dilakukan secara tegas dan adil.

Nama Sri Jayabaya diabadikan dalam Kitab Bharatayudha, dan sampai sekarang ia dikenal karena ramalannya tentang Indonesia dalam Jangka Jayabaya.

Adapun Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri, di antaranya:

Baca Juga: 'Daulat & Ikhtiar', Sebuah Pengantar Kuratorial Pameran Monumen

Baca Juga: Tak Heran Amerika Begitu Getol Cegah Perang Rusia-Ukraina Terjadi, Selain Merugikan Banyak Pihak, Ini Imbas yang Bakal Diterima AS Jika Perang Terjadi

Runtuhnya Kediri di Bawah Pemerintahan Raja yang Terkenal Kejam

Setelah mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Jayabaya yang dikenal sebagai raja yang bijaksana, Kerajaan Kediri justru runtuh di bawah pemerintahan raja yang dikenal sangat kejam.

Dia adalah Raja Kertajaya, atau yang dikenal sebagai Prabu Kertajaya.

Raja Kertajaya pun menjadi raja terakhir Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar tahun 1194-1222.

Ia naik takhta untuk menggantikan Sri Kameswara, yang berkuasa di Kediri menjelang akhir abad ke-12.

Terkenal sangat kejam, Prabu Kertajaya juga disebut sering mengklaim bahwa dirinya adalah dewa yang bebas berkehendak sesuka hati.

Raja Kertajaya bahkan mewajibkan rakyat, termasuk para Brahmana, untuk menyembahnya.