Intisari-online.com - Secara garis besar China memang tidak memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina.
Dengan kata lain jika konflik terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan China sama sekali.
Namun, jika dilihat dari segi kepentingan China jelas akan mengalami banyak kerugian.
Baik Rusia maupun Ukraina keduanya merupakan mitra penting yang sangat menuntungkan negeri Tirai Bambu.
Sayangnya konflik antara Rusia-Ukraina menyebabnya China juga ikut digoyang masalah besar.
Keadaan menjadi lebih buruk setelah 2014, terutama setelah hubungan antara Rusia dan Ukraina memburuk karena pencaplokan Krimea oleh Rusia.
Mulai dari sinilah China mulai terlibat, dan mengalami dampaknya.
Telah diketahui dengan baik bahwa jika industri senjata Rusia selamat dari pecahnya Uni Soviet, sebagian besar akan disebabkan oleh pasar China dan India.
Dalam hal ini, seperti yang ditunjukkan di atas, Ukraina telah menjadi pemasok utama senjata dan subsistem Rusia.
Namun, ada banyak sistem dan subsistem senjata Rusia yang direkayasa ulang oleh China.