Find Us On Social Media :

Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 Februari 2022 | 20:54 WIB

Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim

Intisari-Online.com - Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim?

Kerajaan maritim nusantara berkembang di Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Maluku. 

Kerajaan maritim adalah sebutan untuk kerajaan yang terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran. 

Salah satu kerajaan maritim nusantara yang sangat kuat dan memiliki armada laut besar adalah Kerajaan Sriwijaya. 

Kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa ini disebut sebagai kerajaan maritim pertama di Indonesia. 

Melansir Kompas.com, Kerajaan Sriwijaya mulai muncul pada abad ke-7, lebih tepatnya pada 683 M. 

Berdasarkan prasasti peninggalannya, Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan social ekonomi negaranya.

Baca Juga: Pantas Ikut Jadi Kebanggaan Malaysia, Ternyata Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya Sampai Jadi Bukti Kehebatan Bangsa Melayu di Asia Tenggara Gara-Gara Peninggalan Super Megah Ini

Baca Juga: Mengapa Kerajaaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim? Simak Penjelasan Berikut Ini

Faktor yang mendorong pernyataan ini adalah Sriwijaya berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan urat nadi perdagangan di Asia Tenggara.

Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami keberhasilan di beberapa bidang.

Salah satunya dalam bidang maritim, dengan menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.

Rakyatnya pun hidup dengan makmur karena kerajaan mendapatkan banyak pemasukan dari pajak kapal-kapal dagang yang melintas.

Berikut ini beberapa alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim terbesar di nusantara.

1. Letaknya strategis

Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi membuat letak Sriwijaya sangat strategis karena berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional.

Baca Juga: Malaysia Saja Ikut Bangga Meski Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit Berasal dari Indonesia, Ini Alasan Negeri Jiran Memujinya Setinggi Langit Karena Buktikan Kehebatan Bangsa Melayu Ini

Baca Juga: Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan yang Pesat Terutama Karena Apa?

Hal ini bahkan berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara pada masanya.

2. Menjalin hubungan luar negeri

Sebagai kerajaan maritim berpengaruh, Kerajaan Sriwijaya melakukan transaski perdagangan dengan para saudagar dari Cina.

Selain itu, Sriwijaya juga menjalin perdagangan dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.

Kedatangan bangsa-bangsa Asing ke Sriwijaya karena di wilayahnya terdapat banyak barang dagangan yang dibutuhkan, seperti kapur barus, mutiara, kayu, rempah-rempah, gading, perak, emas, dan sebagainya.

3. Memiliki angkatan laut yang kuat

Untuk menjaga stabilitas kerajaan, dibangunlah armada laut yang kuat supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran.

Selain itu, jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan dapat dikontrol secara ketat.

Baca Juga: Terdengar Gila dan Tak Pernah Tercatat Dalam Sejarah Manapun, Ternyata 'Wanita Indonesia' Diduga Pernah Menjajah Wilayah Afrika Ini, Konon Ada Jejak Kerajaan Sriwijaya di Baliknya

Baca Juga: Kisruh Sampai Panggil Bala Bantuan dari Negara Lain, Inilah Kerajaan Asia yang Pernah Berseteru Dengan Kerajaan Sriwijaya Sampai Minta Bantuan India Untuk Hancurkan Sriwijaya

Dengan begitu, kapal dagang dapat terjamin keamanannya dan semakin mendorong pedagang singgah di wilayahnya.

Angkatan laut Kerajaan Sriwijaya ditempatkan di berbagai pangkalan strategis dengan tugas mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut biaya cukai, serta mencegah terjadinya pelanggaran laut di wilayah kedaulatan dan kekuasaannya.

Faktor pendorong Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terbesar

Beberapa faktor yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya berpotensi besar dalam bidang perdagangan adalah sebagai berikut.

- Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.

- Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi Selat Malaka, sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya

- Hasil bumi Sriwijaya dan sekitarnya sebagai komoditas perdagangan berharga, terutama rempah-rempah dan emas

- Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam

- Telah menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra sebagai pusat perdagangan

Baca Juga: Disebut Kerajaan Besar yang Pernah Berdiri di Indonesia, Jejak Kebesaran Majapahit Justru Tak Terungkap Hingga Kini, 4 Hal dari Majapahit Ini Justru Masih Misterius, Apa Itu?

(*)