Find Us On Social Media :

Segenting Apa Sebenarnya Situasi di Desa Wadas? Mengapa Sampai Terjadi Kericuhan Aparat dan Warga, Rupanya Proyek Ini Berimbas Tak Main-main Bagi Warga Sekitar

By May N, Kamis, 10 Februari 2022 | 16:57 WIB

Warga Wadas menolak penambangan

Selain itu, bendungan ini akan memasok sebagian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Sumber air Bendungan Bener berasal dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai besar di Jateng.

Proyek ini berada sejauh sekitar 8,5 kilometer dari pusat Kota Purworejo. Bendungan Bener merupakan proyek yang didanai langsung APBN lewat Kementerian PUPR.

Pemilik proyek ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR.

Proyek Waduk Bener digarap secara keroyokan oleh tiga BUMN karya, yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Mengapa terjadi kericuhan?

Baca Juga: Beritanya Hampir Tak Terdengar, Jokowi Hampir Digugat YLBHI ke PBB Karena Gunakan Kekerasan Aparat Melawan Protes Tolak Tambang Andesit Purworejo

Baca Juga: Tenggelam Lebih dari 500 Tahun, Misteri Kota Shi Cheng Bak Kota Atlantis, Bagaikan Kapal Waktu Bawah Air yang Dijuluki ‘Kota Singa’, Ditemukan Masih Tetap Utuh di Bawah Air Termasuk Pahatannya

Kericuhan diawali dengan pengepungan Desa Wadas oleh ratusan aparat gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap, Selasa (8/2/2022).

Mereka berdalih datang untuk membantu BPN mengukur lahan yang akan dijadikan tambang andesit.

Namun, bentrokan dengan warga yang menolak penambangan di Desa Wadas tak terhindarkan.

Sebanyak 64 warga ditangkap oleh aparat dan digelandang ke Polres Purworejo, sebelum akhirnya dibebaskan pada Rabu.