Find Us On Social Media :

Pantas Militer AS Ini Langsung Dihukum Tidak Wajar saat Ketahuan 'Menyelinap' di Venezuela, Disengat Listrik hingga Nyaris Diperkosa di Penjara, 4 Bulan Sebelumnya ada Insiden Besar Terjadi

By Tatik Ariyani, Kamis, 10 Februari 2022 | 15:13 WIB

Mantan marinir AS ditangkap di Venezuela dan disiksa secara kejam

Intisari-Online.com - Seorang mantan marinir Amerika Serikat (AS), Matthew Heath, menghadapi hukuman yang kejam di Venezuela atas kesalahan yang tidak dilakukannya.

Pengadilan mendengar, Matthew Heath dilaporkan dilucuti semua pakaiannya, disetrum dan diancam akan diperkosa saat disiksa oleh pihak berwenang di Venezuela.

Heath ditangkap dan didakwa dalam dugaan plot teroris untuk merusak kilang minyak dan layanan listrik untuk memicu kerusuhan di negara sosialis itu.

Melansir Daily Star, Rabu (9/2/2022), Heath mengatakan kepada pengadilan bahwa dia dipaksa untuk melucuti pakaiannya dan dikurung di ruangan gelap hanya beberapa jam setelah penangkapannya pada 10 September 2020.

Pria berusia 40 tahun itu mengatakan dia diikat ke kawat yang terhubung ke aki mobil dan disetrum dua kali oleh kontra intelijen Venezuela.

Pada hari Senin, pengadilan mendengar bahwa mantan marinir itu dipindahkan ke pusat penyiksaan rahasia di ibu kota Venezuela, Caracas.

Di sana, seorang narapidana diperintahkan untuk memperkosanya.

Dilaporkan bahwa narapidana itu mengelak, yang mengakibatkan petugas mengancam akan memperkosa marinir dengan lampu tongkat pengaman (safety baton).

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Mata-mata Inggris, Terkuak Ini Cara Mudah Menghentikan Invasi Rusia Ke Ukraina, Tanpa Perlu Repot-repot Angkat Senjata

 Baca Juga: Berpura-pura Jadi Ulama Sampai Fasih Membaca Al Quran, Inilah Snouck Hurgronje Tokoh Belanda yang Dikirim Khusus Oleh Belanda Untuk Sisipi dan Cerai Beraikan Aceh

Heath mengungkapkan hal menakutkan yang dihadapinya tersebut setelah mengidentifikasi salah satu tersangka pelaku, Reynaldo Hernández, agen Direktorat Jenderal Kontra Intelijen Militer (DGCIM).

Dia juga mengatakan kepada pengadilan bahwa supervisor Hernández Mayor Marlon Salas Rivas hadir selama penyiksaan, lapor Daily Mail.

Pengacara Heath, Guillermo Heredia, mengatakan Heath adalah korban dari kasus yang dibuat-buat karena dia mengutip perbedaan dalam dokumen penangkapan awal dan yang ditampilkan di pengadilan.

Keluarganya mengklaim Heath ditangkap secara tidak sengaja saat mengunjungi teman-temannya di pulau Karibia, 15 mil di lepas pantai Venezuela.

Tamara Suju, anggota tim hukumnya, mengatakan kepada Miami Herald: "Dia disiram dengan air dingin dan diikat ke kawat yang terhubung dengan kabel ke aki mobil.

"Dia diinterogasi dengan kejut listrik dan pukulan sepanjang malam itu."

Suju melanjutkan dengan mengatakan bahwa para agen tidak menemukan bukti yang memberatkan di ponsel satelitnya ketika Heath memberikan kode kepada petugas untuk mengaksesnya.

Empat bulan sebelum penangkapannya, upaya kudeta yang gagal terjadi di Venezuela dan diorganisir oleh sebuah perusahaan bernama Silvercorp USA.

Baca Juga: Mayat Tergeletak di Mana-Mana Pembunuhan Terjadi dengan Mudahnya Beginilah Ngerinya Kehidupan di Meksiko yang Dikuasai Kriminalitas Akibat Perang Geng Narkoba

 Baca Juga: Hidupnya Berubah Usai Bertemu Mpu Lohgawe yang Yakin Bahwa Ken Arok Merupakan Titisan Dewa Wisnu, Begini Kisah Pengkhianatan Ken Arok Gara-gara 'Tergoda Perempuan'

Pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro yakin Heath terlibat dalam kudeta dan menuduhnya sebagai mata-mata.

Ketika dia ditangkap bersama dengan tiga warga Venezuela, pihak berwenang mengklaim mereka menemukan foto-foto target di ponselnya dan merilis foto peluncur granat, bahan peledak plastik, dan sekantong dolar AS.

Namun, banyak yang percaya bahwa bukti itu disisipkan, termasuk pengacara Heath.

Kesaksian yang mengejutkan telah memaksa hakim pengadilan untuk memperpanjang persidangan selama dua hari.

Diperkirakan bahwa Heath ditahan di penjara Fuerte Tiuna di Caracas, yang dikenal sebagai "House of Dreams" (Rumah Impian).

"Yang mereka lakukan di sini hanyalah menyusun berkas kriminal berdasarkan bukti palsu dan prosedur palsu untuk menuduh warga negara Amerika," tambah Suju.

Baca Juga: Sosoknya Dibandingkan dengan Hua Mulan yang Legendaris, Inilah Wang Cong’er, Prajurit Wanita China yang Lahir dari Kemiskinan, Pimpin Pemberontakan Rakyat Besar Lawan Dinasti Qing yang Korupsi

 Baca Juga: Kota-Kota yang Didatangi Langsung Jiper Ketika Ia Datang, Inilah Genghis Khan dan Kekejaman Tanpa Ampunnya, Sampai Pernah Mengaku Dirinya 'Hukuman Dari Tuhan' dan Buat Gunung Dari Tulang Korbannya