Pengacara Heath, Guillermo Heredia, mengatakan Heath adalah korban dari kasus yang dibuat-buat karena dia mengutip perbedaan dalam dokumen penangkapan awal dan yang ditampilkan di pengadilan.
Keluarganya mengklaim Heath ditangkap secara tidak sengaja saat mengunjungi teman-temannya di pulau Karibia, 15 mil di lepas pantai Venezuela.
Tamara Suju, anggota tim hukumnya, mengatakan kepada Miami Herald: "Dia disiram dengan air dingin dan diikat ke kawat yang terhubung dengan kabel ke aki mobil.
"Dia diinterogasi dengan kejut listrik dan pukulan sepanjang malam itu."
Suju melanjutkan dengan mengatakan bahwa para agen tidak menemukan bukti yang memberatkan di ponsel satelitnya ketika Heath memberikan kode kepada petugas untuk mengaksesnya.
Empat bulan sebelum penangkapannya, upaya kudeta yang gagal terjadi di Venezuela dan diorganisir oleh sebuah perusahaan bernama Silvercorp USA.
Pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro yakin Heath terlibat dalam kudeta dan menuduhnya sebagai mata-mata.
Ketika dia ditangkap bersama dengan tiga warga Venezuela, pihak berwenang mengklaim mereka menemukan foto-foto target di ponselnya dan merilis foto peluncur granat, bahan peledak plastik, dan sekantong dolar AS.
Namun, banyak yang percaya bahwa bukti itu disisipkan, termasuk pengacara Heath.
Kesaksian yang mengejutkan telah memaksa hakim pengadilan untuk memperpanjang persidangan selama dua hari.
Diperkirakan bahwa Heath ditahan di penjara Fuerte Tiuna di Caracas, yang dikenal sebagai "House of Dreams" (Rumah Impian).
"Yang mereka lakukan di sini hanyalah menyusun berkas kriminal berdasarkan bukti palsu dan prosedur palsu untuk menuduh warga negara Amerika," tambah Suju.