Kapal-kapal tersebut akan mengambil bagian dalam latihan angkatan laut yang dipimpin oleh Kepala Staf Nacy Rusia Nikolai Yevmov.
Selain itu, Rusia dikabarkan tengah mencari dukungan China karena perselisihannya dengan Barat.
Untuk itu, seorang mantan Direktur CIA telah memperingatkan bahwa Xi Jinping akan "mempertaruhkan negaranya sendiri" jika China bersekutu dengan Rusia atas Ukraina, melansir Express.co.uk, Selasa (8/2/2022).
Mantan Direktur CIA Leon Panetta telah bereaksi terhadap laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mencari dukungan dari pemimpin China Xi Jinping dalam perselisihan Kremlin dengan Barat atas Ukraina.
Pancetta memperingatkan bahwa Xi "akan memikul tanggung jawab" jika China terlihat mendukung setiap langkah agresif oleh Rusia.
Panetta mengatakan kepada CNN: "Yah, Anda tahu, ada dua posisi yang terjadi di sini.
"Salah satunya adalah posisi Rusia, yang merupakan aksi militer, ancaman militer untuk menyerang negara berdaulat di Amerika Serikat dan sekutu kami telah mengambil posisi lain, yaitu mencoba menekankan pencegahan dan fakta bahwa Rusia akan membayar harga yang sangat mahal jika mereka memutuskan aksi militer."
"Dan diplomasi dengan harapan mereka mau duduk dan merundingkan solusi damai," lanjutnya.
"Rusia akan mencoba mendapatkan dukungan dari otokrat lain di China, Presiden Xi," tambah mantan direktur CIA itu.
"Saya pikir terus terang, Presiden Xi menempatkan negaranya sendiri dalam bahaya di sini.
"Karena jika pada kenyataannya, Putin memutuskan untuk berperang, dan menciptakan konsekuensi yang menurut intelijen dan pihak lain akan terjadi, maka jangan salah.
"Xi akan memikul sebagian tanggung jawab atas apa yang terjadi."