Find Us On Social Media :

Seisi Dunia Menahan Napas, Vladimir Putin Sudah 70% Siap Untuk Menyerang Ukraina, Amerika Prediksi Kapan Militer Rusia Bergerak Maju, 'Dalam Hitungan Hari!'

By Mentari DP, Senin, 7 Februari 2022 | 14:30 WIB

Konflik Rusia dan Ukraina.

Berbicara dengan syarat anonim, dua pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kondisi cuaca akan memberikan jendela puncak bagi Rusia untuk memindahkan peralatan antara sekitar 15 Februari dan akhir Maret.

Menurut laporan, para pejabat memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan sebanyak 50.000 kematian warga sipil.

Mereka juga memperkirakan bahwa serangan dapat membuat ibu kota Ukraina, Kyiv, jatuh dalam beberapa hari dan memicu krisis pengungsi di Eropa saat jutaan orang melarikan diri.

Untuk berjaga-jaga, pasukan tambahan AS telah tiba di Polandia sebagai bagian dari pengerahan baru untuk mendukung pasukan aliansi militer Barat NATO di wilayah tersebut.

Kelompok pertama mendarat di Rzeszow di tenggara negara itu pada hari Sabtu.

Pemerintahan Biden mengumumkan beberapa hari lalu bahwa mereka akan mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Eropa Timur.

Baca Juga: Eropa Terancam Jadi Medan Perang, Joe Biden Tak Lagi Menahan Diri Untuk Melawan Rusia, Amerika Langsung Kirim Pasukan Besar-besaran, Semuanya di Tempatkan di Negara Ini

Baca Juga: Rusia dan Ukraina di Ambang Perang, 4 Pesawat Militer Rusia Malah Terciduk Nyelonong di Wilayah Inggris, Langsung Bikin Seisi Eropa Menahan Napas!

Moskow mengatakan pasukannya berada di wilayah itu untuk latihan militer.

Tetapi Ukraina dan sekutu Baratnya tetap khawatir bahwa Kremlin berencana untuk melancarkan serangan.

Ketegangan itu pernah terjadi hampir delapan tahun lalu ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea selatan Ukraina dan mendukung pemberontakan berdarah di wilayah Donbas timur.

Akibatnya pemberontak yang didukung Rusia menguasai petak-petak wilayah dan setidaknya 14.000 orang telah tewas sejak 2014.

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Mata-mata Inggris, Terkuak Ini Cara Mudah Menghentikan Invasi Rusia Ke Ukraina, Tanpa Perlu Repot-repot Angkat Senjata

Baca Juga: Sikapnya yang Plin-plan Jadi Bahan Tertawaan Dunia, Ingin Bantu Ukraina Namun Jerman Ketakutan Setengah Mati Jika Bisnisnya dengan Rusia Ini Macet