Semua raja Tarumanegara setelah Jayawarman memang menyandang nama warman, yang mengisyaratkan bahwa mereka termasuk dalam satu dinasti yang sama.
Purnawarman lahir pada 16 Maret 372 masehi.
Kemudian, ia mulai menjadi raja Kerajaan Tarumanegara pada 395 M, di usia 23 tahun.
Pada 397 masehi, Purnawarman membangun ibu kota kerajaan yang letaknya lebih dekat ke pantai.
Kota itu diberi nama Sundapura, cikal-bakal kata "Sunda" sekarang.
Maharaja Purnawarman adalah raja yang gagah berani, bijaksana, dan sangat memerhatikan kehidupan rakyatnya.
Bukan hanya itu, ia pun disegani musuh.
Di medan perang, ia dikenal sebagai sosok perkasa dan tangkas, sehingga lawannya menjulukinya 'Harimau Tarumanegara'.
Di bawah kekuasaannya, ada 48 kerajaan daerah yang dikuasai Tarumanegara dengan wilayahnya meliputi hampir seluruh Jawa Barat, mulai dari Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.
Setiap tahunnya, semua raja bawahannya selalu datang untuk berbakti dan mempersembahkan upeti.