Find Us On Social Media :

Kisah Apalala, Naga Besar Menakutkan yang Kendalikan Sungai Swat Berubah Jadi Raja Naga yang Baik Hati Selalu Bantu Orang dalam Mitologi Buddhis

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Februari 2022 | 14:15 WIB

Apalala, naga ganas yang berubah jadi Raja Naga baik hati dalam mitologi Buddhis.

Raja Naga menunjukkan kekecewaannya dengan mengirimkan banjir besar untuk menyapu lembah, lalu dia juga menyebabkan kekeringan yang mengerikan, banjir, atau badai dahsyat yang menghancurkan tanaman lokal.

Buddha yang bermaksud membantu orang-orang yang terkena dampak banjir dan kekeringan, datang ke Swat untuk mengunjungi Raja Naga yang sangat marah dan kecewa.

Dalam salah satu versi legenda Buddhis, disebutkan bahwa ketika Buddha memutuskan untuk mengunjungi naga ganas itu, dia ingin membuat kesan besar pada makhluk itu.

Dia muncul di alam Raja Naga, tapi dia tidak datang sendiri.

Rekannya adalah Vajrapani , dianggap dalam Buddhisme Mahayana sebagai salah satu bodhisattva yang muncul paling awal, makhluk tercerahkan yang, karena belas kasih, meninggalkan nirwana untuk menyelamatkan orang lain.

Kepribadian agung seperti itu dianggap sebagai roh kompleks yang bermanifestasi dalam berbagai bentuk dan melambangkan semua kekuatan Buddha.

Baca Juga: Uesugi Kenshin, Daimyo Zaman Sengoku Jepang Berjuluk 'Naga dari Echigo' yang Dipercaya sebagai Avatar Bishamonten

 Baca Juga: Pantas Saja Negara Asia Tengah Pilih Bungkam Jika Berurusan dengan China, Ternyata 'Cengkeraman Naga' Membuat Negara-negara Ini Hanya Bisa Pasrah

Dia mengalahkan gunung di mana Apalala berdiam dengan sambaran petir Vajparani yang luar biasa.

Dengan ketakutan, Apalala mendengarkan cara Sang Buddha yang meyakinkan bahwa apa yang telah dilakukannya adalah salah.

Apalala pun berhenti menyiksa orang-orang lembah, dan sebagai imbalannya, mereka berjanji untuk memberinya upeti besar setiap dua belas tahun untuk merayakan kebaikannya.

Sikap Raja Naga terhadap orang-orang berubah, dan dia dikenal luas karena empati terhadap manusia.