Intisari-Online.com - Selasa (10/3/2020), Raja Belanda Willem Alexander secara simbolis telah menyerahkan Keris Naga Siluman dan Bondoyuda milik Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Keris berusia ratusan tahun itu selama ini tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Setelah melalui penelitian mendalam yang diperkuat ahli Belanda dan Indonesia, keris yang didapatkan Belanda saat menangkap Pangeran Diponegoro setelah perang besar 1825-1830 itu akhirnya dikembalikan.
Pengembalian keris itu kemudian memantik diskusi, termasuk mempertanyakan tentang keasliannya, walaupun sudah melalui verifikasi.
Di tengah serunya diskusi tersebut, Ketua Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patrapadi), Ki Roni Sodewo angkat bicara mengenai keris tersebut.
Wartawan Tribun Jogja, Andreas Desca mewawancarainya secara khusus, Rabu (11/3/2020).
Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana tanggapan keluarga besar Pangeran Diponegoro mengenai pengembalian Keris Naga Siluman?
Terlepas dari kontroversi yang sekarang ini ada, pengembalian keris Pangeran Diponegoro ini ditanggapi oleh keluarga sebagai sesuatu hal yang bagus.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR