Find Us On Social Media :

Latar Belakang dan Dampak Tritura, Tuntutan yang Diserukan Para Mahasiswa Terhadap Pemerintahan Soekarno

By Khaerunisa, Jumat, 4 Februari 2022 | 15:45 WIB

Ilustrasi peristiwa Tritura. Soeharto (kiri) dan Soekarno (kanan).

Intisari-Online.com - Pada tahun 1966, para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), menyerukan agar dipenuhinya Tritura.

Tritura yaitu Tri Tuntutan Rakyat, atau tiga tuntutan rakyat.

Tuntutan tersebut dirumuskan dan disepakati para mahasiswa pada 9 Januari 1966.

Kemudian digelar demonstrasi besar-besaran pada keesokan harinya, di mana Tritura pertama kali dikumandangkan.

Selain di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), aksi juga dilakukan di tempat-tempat strategis lainnya di Jakarta.

Kini, tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Tritura.

Pada awal tahun 1966, demonstrasi terus terjadi karena Tritura tak kunjung dipenuhi.

Hingga puncak aksi terjadi pada 11 Maret 1966, di mana demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran kembali terjadi, bertempat di depan Istana Negara.

Baca Juga: Wajib di Era Soeharto, Pemutaran Tiap Tahun Film G30S/PKI Dihentikan Sejak Tahun 1998, Ini Tokoh di Balik Penghentiannya

Baca Juga: Fakta Pembuatan Film G30S/PKI: Ternyata Rano Karno pernah Ditolak Memerankannya, Sosok Inilah yang Akhirnya Jadi Pierre Tendean

Latar Belakang Lahirnya Tritura

Situasi politik dan ekonomi Indonesia di sekitar tahun 1960-an menjadi latar belakang lahirnya Tritura.