Proyek ini sangat penting bagi Argentina karena akan membantu meringankan permintaan listrik negara itu.
Setiap pembangkit nuklir Hualong One memiliki kapasitas untuk menghasilkan sekitar 1,2 juta kilowatt dan diperkirakan menghasilkan sekitar 10 miliar kilowatt-jam listrik per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan satu juta orang.
Hualong One berpotensi menghemat 8,16 juta ton CO2 dan 3,12 juta ton batu bara, sehingga menyediakan energi yang bersih, aman, dan berkelanjutan bagi Argentina.
Hualong One bersaing dengan Westinghouse yang mengembangkan teknologi AP1000 dan Evolutionary Pressurized Reactor (EPR) Eropa.
Pemerintah Argentina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa proyek konstruksi "melibatkan investasi lebih dari $8 miliar" untuk rekayasa, konstruksi, akuisisi, commissioning, dan pengiriman reaktor tipe HPR-1000.
“Atucha III akan memiliki daya kotor 1.200 MW dan masa manfaat awal 60 tahun, dan akan memungkinkan perluasan kapasitas nuklir nasional,” katanya, menekankan bahwa pekerjaan akan dimulai pada akhir tahun ini.
Pengaruh China di Halaman Belakang Amerika
Selama dua dekade terakhir, China telah melakukan upaya untuk meningkatkan jejaknya di Amerika Latin.
Hubungan Beijing dengan kawasan itu telah lama terjadi terutama bersifat ekonomi.
China telah berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur daerah, seperti pelabuhan, jalan raya, bendungan, dan kereta api.