Find Us On Social Media :

Diam-diam Posisi Amerika di 'Negara Halaman Belakangnya' Ini Tergantikan oleh China, Terbukti Peran China Makin Dibutuhkan dalam Bidang Kehidupan Ini

By Tatik Ariyani, Jumat, 4 Februari 2022 | 14:14 WIB

Foto menunjukkan unit No 5 (kiri) menggunakan Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang di dalam negeri di kota Fuqing, provinsi Fujian, China Timur, pada 4 Januari 2021.

Intisari-Online.com - China telah menandatangani kontrak dengan negara halaman belakang Amerika Serikat (AS), Argentina, untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir Atucha III senilai $8 miliar.

Perjanjian tersebut menghidupkan kembali proyek yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun.

Teknologi 'Hualong One' generasi ketiga yang dirancang di dalam negeri China akan digunakan dalam proyek ini.

Perjanjian tersebut ditandatangani antara China National Nuclear Corporation (CNNC) milik negara, beberapa anak perusahaannya, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Argentina, CNNC memposting pesan di akun WeChat-nya pada 1 Februari.

Melansir The Eurasia Times, Kamis (3/2/2022), pakta tersebut mencakup rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Atucha III.

Kesepakatan itu dibahas sebelum kunjungan Presiden Alberto Fernandez ke China akhir pekan ini.

Proyek ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga nuklir keempat di negara Amerika Selatan itu.

Menariknya, tahun ini juga menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Ketakutan, Hanya Dalam 1 Hari Kasus Covid-19 Tembus 27.197, Peneliti China Bongkar Alasan Omicron Berkali-kali Lipat Lebih Menular, Ditularkan dari Hewan Ini

 Baca Juga: Megaproyek China di Negaranya Terancam Gagal Total, Perdana Menteri Pakistan Berangkat Temui Presiden China Di Pembukaan Olimpiade China, Tebusan Duit Ratusan Miliar Ini Taruhannya

“Kerja sama proyek nuklir adalah komponen kunci dari kerja sama strategis komprehensif kedua negara,” kata CNNC yang berbasis di Beijing dalam sebuah pernyataan.

Menurut outlet berita Argentina mercopress.com, yang mengutip direktur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Argentina Jose Luis Antunez, reaktor air bertekanan 1,2 gigawatt generasi ketiga akan dibangun di Lima, di provinsi Buenos Aires.