Find Us On Social Media :

Ratu Paling Kejam dari Athena, Inilah Ratu Irene, Pimpin Konspirasi Lawan Puteranya Sendiri, Perintahkan Tangkap Kaisar, dan Cungkil Matanya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 29 Januari 2022 | 13:25 WIB

Irene dari Athena, yang memimpin konspirasi terhadap putranya sendiri, dan mencungkil mata sang kaisar.

Bizantium kalah perang dan harus membayar upeti kepada Abbasiyah untuk beberapa waktu.

Lalu, pada tahun 781, Irene mulai semakin dekat dengan kaum Frank, mencoba untuk mengatur pernikahan antara Konstantinus VI dan putri Charlemagne, Rotrude.

Tetapi, pengaturan itu tidak berjalan sesuai rencana dan pernikahan dibatalkan.

Saat Konstantinus VI dewasa, Irene membuat keputusan untuknya sampai serangkaian pemberontakan menyebabkan Konstantinus berselisih dengan Irene.

Baca Juga: Bak Vampir yang ‘Haus Darah Perawan’ dan Dikenal Kejam, Inilah Kisah Countess Elizabeth Bathory, Bangsawan Hungaria, Bunuh Hingga 650 Gadis Jelata yang Diiming-imingi Kerja Sebagai Pelayan Kastil

 Baca Juga: Coba Perhatikan Patung Ratu Mesir Kuno yang Satu Ini, Mengapa Patung Nefertiti Ini Satu Bola Matanya Tidak Ada? Apa yang Menyebabkan Dia Sampai Harus Kehilangan Matanya?

Setelah pemberontakan terakhir pada tahun 797 di mana Konstantinus VI melarikan diri ke pantai Asia Bosporus, namun Irene menyeret Konstantinus kembali ke Konstantinopel dengan matanya dicungkil.

Konstantinus tidak selamat karena luka-lukanya itu.

Dengan Kekaisaran Bizantium di bawah kekuasaannya, Irene sekarang menjadi Kaisar wanita.

Sebagai penguasa, dia mengejar hubungan yang lebih baik dengan kepausan, tetapi itu tidak menghentikan Leo III melihat takhta Bizantium sebagai kekosongan karena kurangnya ahli waris laki-lak.

Charlemagne dimahkotai sebagai Kaisar Roma, yang membuat Kekaisaran Bizantium kecewa, namun demikian, Irene terus meningkatkan hubungan dengan Frank.

Pada tahun 802, Charlemagne dan Irene mengumumkan rencana untuk menikah, yang akan menyatukan kaum Frank dan Bizantium.