Pada 24 Januari, NATO mengumumkan bahwa mereka mengirim lebih banyak kapal perang dan jet tempur ke Eropa Timur untuk melawan agresi dari Rusia.
Prancis siap mengirim pasukan ke Rumania dan Spanyol berencana mengirim jet tempur ke Bulgaria.
Pasukan ini berada di bawah komando gabungan NATO.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bahwa aliansi tersebut sedang menyelesaikan proposal untuk dikirim ke Rusia pada akhir minggu ini.
Berdasarkan persyaratan keamanan yang telah dibuat Moskow.
Aliansi siap untuk bernegosiasi, membahas kontrol senjata, perlucutan senjata, mengklarifikasi kegiatan militer.
"Bertujuan untuk membangun mekanisme pengurangan risiko dan menegosiasikan masalah terkait keamanan lainnya Eropa," kata Stoltenberg.
Stoltenberg juga menegaskan bahwa NATO tidak akan mengirim pasukan tempur ke Ukraina.
Pasukan NATO yang hadir di Ukraina saat ini ditugaskan untuk melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakan senjata yang disediakan oleh NATO.