Find Us On Social Media :

Kisah Ratu Katherine dari Aragon, Benarkah Istri dan Ratu Henry VIII yang Paling Setia, Hingga Harus Dibuktikan di Pengadilan Istana? Kelakuan Sang Raja Hingga Ubah Agama dan Politik Inggris Selamanya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 25 Januari 2022 | 09:50 WIB

Katherine dari Aragon yang menjadi istri Henry VIII.

Putri Katherine berpendidikan tinggi dan cerdik secara politik, dan cocok untuk Henry.

Meskipun bertubuh pendek, dia tampaknya memiliki tekad baja yang kemudian, beberapa sejarawan berpendapat, berbatasan dengan keras kepala yang merusak diri sendiri.

Henry menikahi Katherine karena dia menginginkannya.

Katherine berusia 23 tahun ketika dia menikahi Henry pada tahun 1509, yang baru berusia 17 tahun.

Katherine, enam tahun lebih tua dari Henry, dianggap cantik, dan berbagi kecintaan pada tampilan dan perhiasan dengan suaminya.

Dia dan Henry berkuda dan berburu bersama, dan Henry memercayainya sepenuhnya.

Baca Juga: 2.000 Tahun Setelah Kematiannya, Begini Rupanya Hasil Rekonstruksi Digital Wajah Cleopatra dan Fakta Menakjubkan Tentang Ratu Mesir yang ‘Skandal’ Cintanya Rumit dengan Penguasa Roma, Benarkah Cantik?

 Baca Juga: Skandal Ratu Denmark dengan Dokter Pribadi Suaminya, Bermula dari ‘Sakit Jiwa’ Sang Raja Christian VII yang Memiliki ‘Kepuasan’ Aneh dalam Hal Berhubungan Intim, Hingga Kisah Cinta Berujung Maut

Selama bertahun-tahun mereka adalah pasangan yang bahagia dan setia serta tim politik yang kuat.

Tetapi kurangnya pewaris laki-laki adalah masalah kritis, dan seiring bertambahnya usia Katherine, ini adalah masalah yang menurut Henry perlu dipecahkan.

Katherine tidak setuju, dan ketegangan serta perbedaan secara fatal merusak pernikahan.

Henry meninggalkan Katherine yang bertanggung jawab atas negara itu pada tahun 1513 saat dia berperang di Prancis.