Find Us On Social Media :

Pantas Amerika Kepanasan, Kapal Perang Rusia Terungkap Sedang Lakukan Latihan Militer dengan Rusia, dan Iran, Tujuannya Bikin Seluruh Dunia Ketar-Ketir

By Afif Khoirul M, Minggu, 23 Januari 2022 | 10:58 WIB

Kapal amfibi Rusia

Pengamat mengatakan bahwa kelompok kapal perang Rusia dapat dengan mudah memasuki Laut Hitam dekat Ukraina.

Kapal perang di Mediterania dapat berlayar ke Laut Hitam melalui Bosphorus Turki.

Tak hanya Rusia, Amerika juga melakukan latihan dengan kapal perangnya.

Kelompok penyerang kapal induk AS Harry S. Truman juga telah tiba di Mediterania, memimpin pasukan NATO untuk berpartisipasi dalam latihan militer sejak 24 Januari.

Latihan itu diperkirakan akan berakhir pada awal Februari, menurut juru bicara Pentagon John Kirby.

"Latihan 12 hari dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan NATO untuk meluncurkan serangan dengan kapal perang dan kapal induk untuk mendukung pencegahan dan memperkuat kemampuan pertahanan aliansi," kata Kirby.

Baca Juga: Gawat! Terlihat Beriring-Iringan Rusia Gelongong Lagi Senjata Militernya Menuju Ukraina, Ratusan Ribu Tentara Plus Puluhan Senjata Militer Dikerahkan, Rusia Beri Bocoran Ini

Baca Juga: Hasrat Seksualnya Tidak Bisa Dipuaskan Sang Kaisar, Permaisuri Kekaisaran Rusia Catherine the Great Ini Miliki Banyak Selingkuhan untuk Puaskan Dirinya di Ranjang dan Gunakan Wanita untuk Mengetesnya

Kelompok pemogokan kapal induk USS Harry S. Truman akan menjadi bagian dari pasukan gabungan NATO ketika berpartisipasi dalam latihan di Mediterania.

Tetapi akan dipimpin oleh Wakil Laksamana Eugene H. Black III.

Eugene saat ini adalah komandan Armada ke-6 Angkatan Laut AS.

Seorang juru bicara Pentagon menegaskan bahwa latihan itu adalah bagian dari rencana yang telah disiapkan sebelumnya dan tidak terkait dengan perkembangan tegang baru-baru ini dengan Rusia.

"Ini bukan latihan untuk menghadapi kemungkinan skenario di Ukraina," kata Kirby.

Kirby menekankan bahwa AS dan NATO telah mempertimbangkan apakah akan melakukan latihan "pada saat yang menegangkan ini", tetapi latihan tersebut akan tetap dilakukan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik kedatangan kelompok penyerang kapal induk AS di Mediterania.