Find Us On Social Media :

Skandal Putri Marguerite de Valois, Pernikahannya Bak ‘Tumbal’ Perselisihan Dua Agama Besar, Bulan Madu pun Diwarnai ‘Pembantaian Berdarah’ yang Digagas oleh Ibunya Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 23 Januari 2022 | 07:30 WIB

Marguerite de Valois, bak 'tumbal' perselisihan dua agama besar di Prancis.

Mereka berdua ditahan di Paris, kurang lebih sebagai tahanan, selama beberapa tahun berikutnya.

Tentu saja, ini bukan awal yang baik bagi pengantin baru.

Raja Henry dari Navarre maupun Ratu Marguerite dikatakan tidak setia satu sama lain dan berdebat tanpa henti.

Hubungan mereka sangat buruk, sehingga ketika akhirnya kembali ke Navarre, dia awalnya tidak mengizinkan istrinya untuk kembali, meskipun dinasti mereka menciptakan ahli waris.

Selama beberapa tahun berikutnya, Marguerite bolak-balik antara istana suaminya dan saudara laki-lakinya, yang sama sekali tidak diinginkan.

Marguerite melakukan yang terbaik, menikmati seni, budaya, dan mode terbaik yang bisa dibeli dengan uang.

Baca Juga: Kisah Mary Ratu Skotlandia, Bertakhta Ketika Umurnya Beberapa Hari, Saat Dewasa Miliki Tiga Suami, Namun Akhir Kisah Hidupnya Sungguh Tragis, Jadi Tawanan Ratu Inggris Hingga Dieksekusi

 Baca Juga: Termasuk Pria Muslim yang Terpaut Usia 40 Tahun, Inilah Skandal 'Terpanas' Ratu Victoria, Akibat Tak Sanggup Bendung 'Nafsunya' Sendiri

Dia menjadi pemimpin mode pada awal abad, yagn pasti menikmati perhatian yang diterimanya.

Namun, petualangan romantisnya membuat saudara laki-lakinya menahannya untuk sementara waktu.

Ketika saudara laki-lakinya itu meninggal pada tahun 1589, suaminya menggantikannya dan mulailah dia menjadi Ratu Prancis.

Pernikahan itu tetap bergejolak dan tidak memiliki anak, melansir hrhprincesspalace.