Dengan kekuatan itulah mereka membuat jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan.
Lalu mengontrolnya secara ketat.
Dickry menuliskan bahwa banyak kapal dipaksa berlabuh di Bandar Sriwijaya.
Karena banyak kapal yang belabuh, maka banyak keuntungan yang datang untuk kerajaan ini.
Tidak heran sudah sejak lama Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan yang makmur.
Ekonomi kerajaan terus berkembang hingga masyarakatnya mendapat pendidikan yang layak.
Salah satu fakta lain mengenai Kerajaan Sriwijaya adalah letaknya yang strategis.
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rupanya Kerajaan Sriwijaya terletak di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan antara Asia Timur dan Asia Selatan.
Para ahli mengungkap letaknya tepat ditepi Sungai Musi, Palembang.
Inilah yang membuat Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai dua perairan laut penting dalam perdagangan Nusantara.
Yakni Selat Malaka dan Selat Sunda.