Find Us On Social Media :

Sampai Berani Bawa-bawa Sejarah Islam Bahkan Nabi, Pemimpin Iran Ini Sebut Keluarga Paling Berpengaruh Seantero Jazirah Arab Sebagai Keturunan Yahudi

By Khaerunisa, Minggu, 16 Januari 2022 | 20:10 WIB

Pemimpin Militer Iran, Jenderal Alireza Tangsiri.

Peristiwa Karbala juga dianggap sebagai peristiwa yang menandai dimulainya perpecahan Islam Sunni dan Syiah.

Seperti diketahui, kepemimpinan Iran adalah Syiah, sedangkan Arab Saudi dipimpin Sunni.

“Dendam yang dipendam musuh terhadap Haji [Qassem] Soleimani menyerupai dendam mereka terhadap Imam Hussein di Karbala,” katanya.

"Dendam ini masih ada," kata Tangsiri.

Ia kemudian menyebutkan pertempuran lain di mana Muslim awal melawan suku-suku Yahudi lokal, yang hanya Muslim "dengan nama".

"Apakah klan Saud benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang berada di Arab saat itu," katanya.

Baca Juga: Disebut Tonggak Lahirnya Orde Baru, Apa yang Dimaksud dengan Tritura?

House of Saud adalah keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi sejak 1744, terdiri dari keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya.

Dalam beberapa pekan terakhir, retorika Iran terhadap AS dan Israel telah lebih berapi-api dari biasanya.

Disebut, hal itu sebagian karena peringatan dua tahun pembunuhan Soleimani

Seperti diketahui, Jenderal Iran tersebut tewas pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak.

Pembunuhan terhadap jenderal yang berusia 62 tahun itu juga telah meningkatkan ketegangan secara tajam antara Teheran dan Washington.