Find Us On Social Media :

Kisah Memilukan di Balik Penemuan 3 Liontin 'Jimat' Yahudi yang Mengungkap 'Doa dan Iman' Berusia Ribuan Tahun di Kamp Konsentrasi Nazi

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 29 Januari 2022 | 14:59 WIB

Liontin Doa Yahudi

“Sedikit yang diketahui tentang cerita di balik liontin, yang memilukan,” kata Haimi.

Para arkeolog menemukan salah satu liontin di lantai sebuah ruangan di mana tahanan wanita menanggalkan pakaiannya sebelum dipaksa masuk ke kamar gas.

Liontin lain ditemukan di stasiun 'buka baju' serupa di Camp II, sementara yang ketiga digali di dekat kuburan massal.

“Ada kemungkinan untuk mengidentifikasi semacam tradisi atau mode di antara komunitas Yahudi di Eropa Timur dengan liontin yang bertuliskan 'Shema Yisrael' di satu sisi dan penggambaran Musa dan loh Hukum di sisi lainnya," kata Haimi.

“Tetapi apakah mereka didistribusikan di sinagoga oleh komunitas Yahudi setempat atau mungkin diproduksi untuk pesanan individu?"

Peneliti menentukan bahwa salah satu liontin berasal dari Lviv di Ukraina, sedangkan dua lainnya berasal dari Polandia dan Cekoslowakia.

Baca Juga: Sudah Ada 120 Tahun yang Lalu, Begini Geliat Tumbuh Kembang Zionisme hingga Sekarang hingga Sukses Menyokong Populasi Yahudi Israel

 Baca Juga: Siapa Sangka di China Ternyata Ada Bangsa Yahudi Asli Kaifeng yang Menetap Lebih dari 1.000 Tahun Lalu, Dari Mana Datangnya?

Kamp pemusnahan Sobibor didirikan pada Maret 1942 dan menampung mayoritas penduduk Yahudi Polandia, Belanda, dan Slovakia.

Diperkirakan bahwa Nazi membunuh 250.000 orang Yahudi di kamp antara April 1942 hingga Oktober 1943.

Baca Juga: Bertentangan dengan Teori Umum, Ilmuwan Coba Menguak Misteri Asal Usul Leluhur Bangsa Yahudi Ashkenazi, Dari Mana Mereka Berasal?

Baca Juga: Selalu Membaur dengan Melepas Topi Yahudi Kecilnya, Pria Yahudi Terakhir di Afghanistan Ini Tak Mau Pergi Meski 'Ditinggal' Istri dan Anak-anaknya Pindah ke Israel

(*)