Find Us On Social Media :

Lebih Beken Disebut Kerajaan Pajajaran, Pecahan dari Kerajaan Tarumanegara, Inilah Kerajaan Sunda dan Galuh, Dua Kerajaan di Jawa Barat yang Berbeda dengan Kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 13 Januari 2022 | 13:40 WIB

Candi peninggalan Kerajaan Sunda.

Intisari-Online.com – Tak hanya daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau daerah lain di Indonesia, Jawa Barat pun dahulu kala memiliki kerajaan.

Salah satu yang terkenal yang kita ketahui adalah Kerajaan Sunda, karena berada di tanah Sunda alias Jawa Barat.

Di Jawa Barat, memiliki dua kerajaan besar yang pernah berdiri setelah Kerajaan Tarumanegara, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Kedua kerajaan tersebut memiliki akar kuat sebagai identitas sejarah dan budaya masyarakat Sunda.

Sebenarnya, antara Kerajaan Sunda dan Galuh pernah bersatu dengan nama Kerajaan Sunda, dan wilayah kekuasaannya berada di wilayah Galuh.

Namun, menurut Prof. Nina Herlina Lubis, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, berdasarkan sumber primer yang digunakan oleh para peneliti, penyatuan kedua negara itu terjadi pada masa Sanjaya, Raja Sunda setelah Maharaja Trarusbawa.

Dari Prasasti Canggal disebutkan bahwa Sanjaya merebut takhta Kerajaan Galuh dari Rahyang Purbasora sekitar sebelum tahun 732 M.

Berdasarkan peninggalan sejarah, ibukota atau pusat kekuasaan Kerajaan Galuh pun berpindah-pindah.

Awalnya berada di daerah di dekat Banjar, lalu ke wilayah yang sekarang menjadi perbatasan Ciamis-Banjar, dan kembali pindah ke daerah Kawali.

Baca Juga: Bersahabat Erat dengan Majapahit Atas Pernikahan Kedua Putrinya dengan Raja dan Bangsawan Kerajaan Majapahit, Inilah Kerajaan Dharmasraya, Muncul Setelah Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

 Baca Juga: Dalam Tubuhnya Mengalir Darah Majapahit, Taklukkan Bali dan Palembang Bersama Mahapatih Gajah Mada, Inilah Kerajaan Pagaruyung yang Didirikan Keturunan Raden Wijaya, Runtuh Karena Masalah Adat

Di Kawali itulah ditemukan sumber yang bisa dipercaya tentang Galuh, yaitu enam prasasti yang menyebutkan berbagai peristiwa tentang Kerajaan Galuh.