Find Us On Social Media :

Dari Semula Ingin Jegal China, Amerika Kini Justru Mati-Matian Ingin Jegal Rusia, Sederet Sanksi Ekomi Ini Disiapkan Untuk Menghukum Negeri Beruang Merah

By Afif Khoirul M, Senin, 10 Januari 2022 | 07:50 WIB

Ilustrasi Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang via telepon

Perlu untuk menemukan cara untuk memberi sinyal kepada Putin tentang apa yang sebenarnya akan dihadapi Rusia di dalam negeri dan internasional.

Para diplomat AS khawatir bahwa setelah seminggu negosiasi, Rusia dapat menyatakan proposal keamanannya tidak terpenuhi dan menggunakan kegagalan pembicaraan sebagai dalih untuk tindakan militer.

"Tidak mengherankan jika Rusia adalah dalang dari tindakan atau insiden provokatif dan menggunakannya sebagai alasan untuk campur tangan secara militer dan kemudian mudah-mudahan, pada saat dunia menyadari, itu sudah berakhir," katanya.

"kami menjelaskan kepada Rusia apa yang akan mereka hadapi jika mereka terus menempuh jalan ini. Itu akan menjadi langkah ekonomi terkuat dengan konsekuensi terbesar yang tidak pernah digunakan Washington," kata Blinken.

Menurut New York Times, peringatan itu sama saja dengan pengakuan diam-diam bahwa tanggapan pemerintah, di bawah Presiden AS Barack Obama pada tahun 2014 (ketika Rusia mencaplok Ukraina), tegas dan terlalu ringan.

Baca Juga: Disebut Sebagai Tempat Persembunyian Alien, Nyatanya Majalah Militer Ini Malah Blak-Blakan Merinci Apa Saja yang Tersimpan di Wilayah Terlarang AS Itu

Baca Juga: Pantas Langsung Sumringah Begitu Dimintai Tolong Kirim Pasukan ke Kazakhstan, Ada Udang di Balik Batu Inilah Tujuan Asli Rusia

Dalam beberapa minggu terakhir, Gedung Putih telah melakukan survei internal tentang efektivitas sanksi di bawah Obama.

Pejabat Amerika menemukan bahwa, meskipun sanksi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada ekonomi Rusia.

Mereka tidak mencapai tujuan strategis utama untuk menekan Putin untuk mengubah keputusannya untuk mencaplok Krimea.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat, alih-alih menerapkan sanksi terhadap bank kecil dan individu yang terkait langsung dengan aneksasi Krimea ke Rusia seperti di era Obama.

Paket sanksi baru akan langsung menargetkan lembaga keuangan terbesar yang bergantung pada transfer keuangan internasional.