Find Us On Social Media :

Benar-Benar Berubah Jadi Konflik Berdarah yang Tewaskan Banyak Orang, Militer Rusia yang Diturunkan di Kazakhstan Mengaku Telah Membunuh Banyak Pemberontak, Begini Operasi Militernya

By Afif Khoirul M, Minggu, 9 Januari 2022 | 17:44 WIB

Pasukan keamanan diturunkan ke jalan.

Intisari-online.com - Insiden yang terjadi di Kazakhstan telah memaksa militer Rusia untuk memadamkan pemberontakan.

Presiden Kazakhstan Tokarev, juga memerintahkan untuk melepaskan tembakan pada pemberontak.

Termasuk pada pasukan Rusia yang diturunkan di lokasi kejadian.

Pasukan terjun payung elit Rusia hanya membutuhkan 48 jam untuk membebaskan sebagian besar fasilitas utama di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, termasuk bandara sipil.

Baca Juga: Pantes Sumringah Saat Rusia Diminta Kirim Pasukan ke Kazakhstan Ternyata Kekacauan di Sana Justru Memberi Keuntungan Besar pada Putin Ini Alasannnya

Menurut surat kabar Rusia Avia.pro, pasukan terjun payung Rusia dan pasukan khusus Kazakh telah melakukan pukulan.

Dengan tujuan untuk menghancurkan ratusan pejuang teroris, dengan cepat menstabilkan situasi di kota Almaty.

Hanya dalam beberapa jam setelah hadir di Kazakhstan atas permintaan pemerintah negara ini, pasukan elit Rusia memberikan pukulan telak, memaksa para teroris untuk mundur.

Pada 6 Januari 2022, teroris masih memiliki kendali penuh atas bandara terbesar Kazakhstan di Almaty dan banyak fasilitas penting.

Baca Juga: Seantero Dunia Sedang Pusing Konflik Rusia-Ukraina, Mendadak Kim Jong-Un Gunakan Rudal Nuklir Korea Utara, Langsung Bikin Amerika Ketar-ketir, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Baca Juga: Rusia Marah Besar Sampai Ungkit Intervensi AS di Irak, Gara-Gara Amerika Sebut Kazakhstan Bisa Mengalami Masalah Besar Akibat Tentara Rusia Ini

Sekitar 3.000 pasukan terjun payung Rusia mendarat di Kazakhstan, mulai siang hari di hari yang sama.