Find Us On Social Media :

Teliti Kelompok Suku Misterius Ini, Ilmuwan Temukan Alasan Mengapa Ada Beberapa Orang Indonesia Bertubuh Kerdil Bahkan Rata-rata Orang Indonesia Bertubuh Kecil

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 9 Januari 2022 | 16:20 WIB

Orang dari Suku Rampasasa, Flores, Indonesia.

Di seluruh Afrika, Asia Selatan dan Asia Tenggara, populasi bertubuh pendek di masa lalu ditafsirkan mewakili satu migrasi kuno 'keluar dari Afrika' dari manusia modern yang semuanya memiliki nenek moyang yang dekat.

Bahkan di Australia, seorang antropolog (Dr Joseph Birdsell) menganggap bahwa orang Pribumi bertubuh pendek yang tinggal di hutan hujan tertutup di belakang Cairns adalah bagian dari migrasi kuno pertama manusia modern ini.

Hipotesis ini dipatahkan melalui pemahaman yang lebih luas tentang keragaman genetik populasi ini.

Perawakan Orang-orang Rampasasa

Berdasarkan data tahun 1940 an yang dikumpulkan oleh antropolog misterius W. Keers, rata-rata tinggi badan pria bervariasi antara 154cm dan 163cm di dataran tinggi Flores, Timor tengah, dan Sumba di Indonesia.

Mereka adalah orang-orang pendek, ya, tetapi tidak disebut "pigmi" menurut definisi klasik.

Baca Juga: Susah Payah Direbut Majapahit Hingga Harus Berperang dengan Belanda dan Jepang, Warga Suku di Pulau Timur Indonesia Ini Malah Berakhir Memeluk Agama Islam

 Baca Juga: Dipercaya sebagai Keturunan 'Ular,' Begini Kehidupan Anak-anak Suku Vadi di India yang Sudah Bisa 'Menaklukkan' Ular Berbisa Sedini Mungkin

Hal yang sama berlaku untuk Rampasasa, berdasarkan tinggi rata - rata mereka 146cm.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghubungkan perawakan kecil "Hobbit" dengan penyakit seperti mikrosefali, kretinisme, Down sindrom dan Laron sindrom.

Namun upaya ini tidak berhasil menjelaskan rangkaian unik karakteristik Homo floresiensis yang membedakannya dari manusia modern mana pun.

Baca Juga: Suku Pedalaman Ini Gemar Menari dengan 'Menggigit' Ular Hidup di Mulut Mereka, Bagian Ritual dari Tradisi yang Unik

 Baca Juga: Bak ‘Wonder Woman’ Pahlawan Wanita dalam Film ‘Super Heroes’, Apakah Pejuang Wanita Suku Amazon yang Garang, Kuat, dan Berani itu Benar-benar Ada atau Hanya Mitos?

(*)