Dia berjanji akan menyatukan beberapa wilayah nusantara di bawah pemerintahan kerajaan Majapahit.
"Jika telah berhasil menundukkan nusantara, saya baru akan istirahat."
"Jika Gurun, Seran, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik telah tunduk, saya baru akan beristirahat," demikian bunyi sumpah Palapa Gajah Mada.
Pada akhirnya, sumpah itulah yang membuat Gajah Mada mulai menyatukan wilayah nusantara saat Majapahit dipimpin Tribhuwana Tunggadewi.
Menurut kitab Nagarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365, Tribhuwana Tunggadewi turun takhta ketika sang ibu, Gayatri, meninggal.
Walau begitu, anaknya, Hayam Wuruk berhasil menyempurnakan tugasnya untuk membawa Majapahit ke masa keemasannya.