Find Us On Social Media :

Pengaruh Budaya Hindu-Buddha dari India dan Islam dari Gujarat dan Persia, yang Wariskan Puing-puing Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Kutai, Suku Lamaholot pun Miliki Tradisi Kerukunan Beragama

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 8 Januari 2022 | 09:30 WIB

Orang suku Lamaholot di Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan masuknya muslim di Lamaholot disinyalir kuat sebagai perpindahan arus konflik dari Ternate dan Tidore (Maluku) antara Kesultanan Ternate dan Tidore (Muslim), meski sebelumnya  Islam Malaka telah masuk lebih dahulu melalui arus Sina-Jawa-Malaka.

“Dari sinilah imperialisme Portugis dan Belanda membagi kekuasaan di Kepulauan NTT. Portugis berkuasa di Timor Timur dan sebagian wilayah  Timor bagian barat NTT seperti Belu dan Timor Tengah Utara serta Pulau Flores dan Kepulauan Solor, sedang Belanda berkuasa di Timor Barat serta Sumba dan Rote,” katanya.

Tambahnya lagi, nilai religius dari nasrani dan muslim telah membentuk keyakinan generasi baru Lamaholot yang tidak dapat menghilangkan warisan keyakinan generasi primitif Lamaholot.

Yang mengimplementasikan keyakinan itu dengan sebuah ‘hulen baat tonga belolo, rera wulan tanah ekan’ (yakin akan pencipta langit dan bumi) dan keyakinan generasi tradisional Lamaholot tentang lewotanah (kampung halaman).

Menurut Boro Tokan, manusia Lamaholot dengan pola pikir primitif dapat tertelusuri dalam sejarah oral asal usul pemuda Patigolo Arakian di Gunung Ile Mandiri dengan istrinya Watowele, seorang putri titisan dari Ile Mandiri.

Juga dapat ditelusuri melalui sejarah oral pemuda Kelake Ado Pehan dengan istrinya Kwae Sode Boleng, seorang putri titisan Ile Boleng di Pulau Adonara serta pemuda Uiwe Kole dengan seorang putri yang merupakan jelmaan alam dari ubi hutan.

Baca Juga: Berjaya Selama 7 Abad sebagai 'Kerajaan Internasioal' Runtuh Begitu Saja saat Kemunculan Majapahit, Begini Kekuatan Militer Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya

Baca Juga: Jadi Bukti Kebesaran Majapahit Pernah Taklukkan Negeri Jiran, Terkuak Inilah Jejak-Jejak Kerajaan Majapahit yang Pernah Ditemukan di Malaysia

Lamaholot dari tahapan primitif ke tahapan tradisional ditandai dengan adanya Kerajaan Lewo Nama yang dipimpin oleh turunan dari Patigolo Arakian.

Kerajaan Molo Gong berdiri di bagian timur laut Pulau Adonara, dan di sebelah selatan barat daya pulau itu berdirilah Kerajana Wotan Ulu Mado.

Sementara di bagian tengah Pulau Adonara berdirilah Kerajaan Libu Kliha dan di selatan berdirilah Kerajaan Lamahala, Terong, dan Kerajaan Lian Lolon, yang merupakan cikal bakal Kerajaan Adonara.