Semasa dipimpin Sultan Trenggono, Islam telah berhasil ditanamkan dengan kuat di Pulau Jawa.
Masjid-masjid dibangun dan perjanjian membangun kerukunan dan perdamaian berhasil dibuat dengan Raja Kalimantan, Bali, Palembang, Singapura, Indragiri, dan lainnya.
Sultan Trenggono wafat 1546 M saat memimpin ekspedisi militer untuk menundukkan Panarukan Jawa Timur yang tidak mau mengakui kekuasaan Kasultanan Demak.
Baca Juga: Para Pujangga dan Karya Sastra Kerajaannya yang Berkembang Pesat di Zaman Majapahit
(*)