Find Us On Social Media :

Para Pujangga dan Karya Sastra Kerajaannya yang Berkembang Pesat di Zaman Majapahit

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 4 Januari 2022 | 17:58 WIB

(Ilustrasi) Pujangga Kerajaan Majapahit

Intisari-Online.com - Kesusastraan Majapahit merupakan kelanjutan dari tradisi kesarjanaan Kawi Jawa Hindu-Buddha yang menghasilkan syair kakawin yang telah berkembang sejak abad ke-9.

Kerajaan Majapahit mempunyai peninggalan berupa karya sastra yang jumlahnya tidak kalah banyak dari Kerajaan Kediri.

Pada masa Majapahit, kakawin yang terkenal adalah Negarakertagama karya Mpu Prapanca serta Arjunawijaya dan Sutasoma karya Mpu Tantular.

Kedua pujangga Majapahit yang termashyur itu hidup pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Baca Juga: Pantas Sampai Lancang Kangkangi Rajanya Sendiri Hingga Picu Perang Bubat, Gajah Mada Nyatanya Terlanjur Terbuai Rangkap Jabatan Ini, Jadi Sangat Berkuasa

Selain itu, terdapat Kitab Pararaton yang menjadi salah satu sumber sejarah Kerajaan Majapahit yang terkenal.

Akan tetapi, karya sastra ini disebut sebagai kitab anonim legendaris, karena sampai saat ini tidak diketahui pengarangnya.

Negarakertagama karya Mpu Prapanca

Keagungan Kerajaan Majapahit digambarkan dalam Kitab Negarakertagama pada pupuh 8.

Menurut isi pupuh tersebut, Mpu Prapanca menggambarkan bahwa kompleks Kerajaan Majapahit dikelilingi tembok bata merah yang tebal dan tinggi.

Baca Juga: Kabur Tunggang Langgang Usai Jadi Korban Akal Bulus Pendiri Majapahit, Pasukan Kublai Khan Nyatanya Nyaris Tandas Tak Bersisa Jika Tak Ada Peristiwa Alam Ini