Mahisa Cempaka, dan putranya Wong Teleng sekaligus cucu Ken Arok menjadi ratu Anggabhaya dengan gelar Narasinghamurti.
Kemudian, pemerintahan Wisnuwardhana dan Narasingharimurti bagaikan Wisnu dan Indra.
Hingga akhirnya, dia mengangkat Kertajaya sebagai raja Singasari berikutnya.
Menurut Nagarakertagama dan Pararaton, Wisnuwardhana menumpas pemberontakan Linggarpati di Mahibit.
Kemudian dia meninggal awal tahun 1270-an, dan dicandikan di Weleri sebagai Siwa, dan di Jajagu sebagai Budha.