Daerah tersebut dikenal dengan nama Ampeldenta, dari nama inilah Raden Rahmat kemudian lebih dikenal sebagai Sunan Ampel.
Sunan Ampel melakukan dakwahnya dengan sangat singkat dan cepat.
Dakwahnya dikenal dengan falsafah ‘Moh Limo’, yang berarti tidak melakukan lima hal tercela.
Lima hal yang dimaksud itu adalah:
1. Moh Main (tidak mau main judi)
2. Moh Ngombe (tidak mau minum minuman keras/mabuk)
3. Moh Maling (tidak mau jadi maling/mencuri)
4. Moh Madat (tidak mau menghisap candu)
5. Moh Madon (tidak bermain perempuan/berzina)