Akibatnya pemerintah kota Xi'an meminta 13 juta warganya untuk tinggal di rumah mereka.
Di mana hanya satu anggota rumah tangga yang diizinkan pergi setiap hari dua hari sekali untuk membeli bahan makanan.
Sementara itu, perjalanan ke dan dari kota telah dilarang kecuali dalam keadaan khusus serta harus memerlukan persetujuan resmi.
Dengan lebih dari sebulan tersisa sebelum China ditetapkan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, peningkatan kasus yang tiba-tiba ini mengancam strategi nol Covid China.
Dalam konferensi pers, seorang pejabat mengakui bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing dapat membuat kasus Covid-19 di China semakin meluas.
Ini karena sejumlah atlet dari luar negeri akan berkumpul. Sehingga menyebabkan risiko penularan yang sangat tinggi.
Apalagi selama Olimpiade, staf dan atlet yang terinfeksi Covid-19 tidak akan dapat bersaing atau bekerja dan akan dikirim ke rumah sakit atau fasilitas isolasi yang ditunjuk.
Meski dia memiliki gejala atau tidak.
Hingga kini, pemerintah China masih dengan gigih menjalankan strategi nol Covid yang telah sangat berdampak pada perjalanan ke negara itu dan perdagangan global.