Pada saat kepemimpinan Hayam Wuruk, kepastian hukum menjadi pilar yang penting dalam kehidupan kerajaan.
Menurut laporan penelitian Sejarah Maritim Indonesia oleh Safri Burhanuddin, Majapahit sangat total menjaga wilayah kekuasaannya.
Pada tahun 1370 Masehi, tiga orang raja di Nusantara berusaha melepaskan diri dari Majapahit.
Mereka mengirimkan utusan sendiri ke Tiongkok, akibatnya Majapahit mengirimkan armada dan pada tahun 1377 raja-raja tersebut dibinasakan.
Armada Jawa adalah kekuatan terbesar armada gugus kapal perang Majapahit.
Hal itu lantaran tugasnya paling berat menjaga pusat kerajaan istana Majapahit.
Angkatan laut ini ditempatkan di pantai utara jawa untuk melindungi negara induk.