Tribhuwana mengirimkan raja bawahan Majapahit atau uparaja ke Sumatra untuk menaklukkan wilayah-wilayah penting di Sumatra.
Sosok uparaja tersebut adalah Adityawarman (1347-1375 M) yang justru malah mendirikan kerajaan besar di Sumatra, tepatnya Sumatra Barat.
Adityawarman semula dikirim guna menaklukkan wilayah-wilayah penting di Sumatra, seperti menurut penafsiran Slamet Muljana lewat bukunya, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara (2005).
Adityawarman dikirim ke Sumatra oleh Tribhuwana dan di sana ia akhirnya menjadi raja bawahan Majapahit dengan gelar kehormatan Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa.
Lewat buku De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi (1907) karangan J.H.C. Kern, disebutkan jika kerajaan yang dipimpin oleh Adityawarman di tahun 1337 adalah Malayapura Swarnnabhumi, atau Kanakamedini.
Kerajaan ini berpusat di Dharmasraya, yang kini berada di Sumatra Barat.
Kerajaan Pagaruyung
Adityawarman adalah putra, atau beberapa juga menyebutnya cucu dari Dara Jingga.