Find Us On Social Media :

Sakralnya Keris Bagi Kerajaan Majapahit, Ada di Setiap Sejarah Penting Kerajaan Ini hingga Jadi Aksesoris Lelaki Majapahit, Konon Tak Ada Laki-laki yang Berani Keluar Rumah Tanpa Membawanya

By Khaerunisa, Senin, 27 Desember 2021 | 16:55 WIB

Ilustrasi. Ukiran sejarah Indonesia yang mengelilingi Monumen Nasional, Jakarta..

Baca Juga: Cocok Usir Stres! Ini 3 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bikin Udara Lebih Segar, Mana Favoritmu?

Catatan Ma Huan, seorang Muslim asal China, ketika mengikuti kunjungan Cheng Ho di Pulau Jawa 1413-1415 M, juga mengungkapkan penggunaan keris sebagai aksesoris.

Diceritakannya, ada berbagai tradisi unik yang dimiliki oleh masyarakat Majapahit. Salah satunya, pada usia 3 tahun ke atas penduduk laki-laki Majapahit telah memakai baju yang dilengkapi keris.

Para pria Majapahit terbiasa memakai pu-lak (keris atau belati) yang disisipkan di ikat pinggang. Senjata tersebut memiliki garis tipis dan bunga-bunga keputihan serta dibuat dari baja terbaik. Gagangnya terbuat dari emas, cula badak, atau gading gajah.

Itulah bagaimana keris menjadi benda yang begitu sakral bagi masyarakat Jawa dan Majapahit.

Baca Juga: Menerapkan Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Politik, Begini Caranya

(*)